Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa
oven microwave? Atau,
kamu mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave menggunakan
sifat-sifat gelombang mikro (microwave)
berupa efek panas untuk memasak. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan
dalam sistem komunikasi radar dan analisis struktur atom dan molekul.
Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga
300 GHz. Frekuensi sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada
alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan
menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem pemanas berbasis
microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem semacam ini
digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya
secara merata dan dalam waktu singkat (cepat).
Dalam suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus
menerus ke segala arah oleh pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang
ini, sinyal akan dipantulkan oleh objek dan diterima kembali oleh penerima.
Sinyal pantulan ini akan memberikan informasi bahwa ada objek yang dekat yang
akan ditampilkan oleh layar radar.
Dari waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar,
jarak objek yang terdeteksi dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan
rumus yang dapat dipakai untuk menghitung jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah
kecepatan dikali waktu, dan karena kecepatan gelombang adalah konstan, maka
dengan mengetahui waktu, jarak pun dapat dihitung. Jangan lupa bahwa pembagian
dengan faktor 2 diperlukan karena sinyal menempuh jarak pulang pergi. Coba kamu
tuliskan rumusnya.
Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal
selam. Dengan adanya radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi
keberadaan objek lain yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana
terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan
radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah dan posisi
mereka dari tempat tujuan pendaratan.