Sinar gamma merupakan
gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga energi)
yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18
sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti
atom (nuklir).
Sinar Gamma sering
digunakan untuk membunuh organisme yang dikenal dengan istilah irradiation.
Sehingga dapat mengobati tipe kanker tertentu. Serangkaian Sinar Gamma
dipancarkan langsung pada sel yang terkena kanker untuk dimusnahkan. Prosedur
ini dikenal dengan istilah Gamma-Knife Surgery (pembedahan dengan pisau gamma).
Jika Sinar Gamma
mengenai molekul DNA dalam batas tertentu, sel tubuh akan memperbaiki gen yang
rusak. Proses perbaikan sel berhasil setelah paparan dosis tinggi dilakukan.
Sedangkan untuk paparan dosis rendah proses perbaikannya lambat.Resikonya
adalah kerontokan rambut, nausea/mual dan menyebabkan kematian tanpa perawatan
medis.
Radiasi gamma mulai
giat diteliti selama Perang Dunia II, hingga menghasilkan senjata pemusnah
massal, nuklir. Dari ledakan nuklir yang pernah terjadi, sinar gamma merupakan
efek yang paling besar yang dihasilkan oleh sebuah ledakan nuklir.
Selanjutnya, sinar
gamma mulai digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti; pengobatan kanker
melalui radiasi, pelacakan aliran fluida, pencarian sumber-sumber alam,
sterilisasi peralatan medis, dan pemetaan geodesi. Semua kegiatan ini memanfaat
sifat dari sinar gamma yang memiliki energi sangat tinggi dan daya jangkauan
lebih jauh.
Konsekuensinya adalah
sangat sulit untuk mengembang sejenis perisai untuk melindungi tubuh dari
radiasi tersebut. Seperti sinar-X, sinar gamma juga dapat melalui hampir semua
material bahan. Radiasi sinar gamma diukur dalam satuan millirem (mrem). Berdasarkan
pengamatan, dilingkungan normal setiap orang sedikitnya terkena paparan radiasi
sebanyak 25 mrem.
Paparan radiasi
meningkat menjadi 5 ribu mrem yang banyak dirasakan oleh orang-orang yang
bekerja dilingkungan radioaktif dengan tingkat perlindangan maksimum. Ambang
batas normal dari tingkat paparan radiasi ditetapkan sebesar 10 ribu mrem. Jika
melebihi batas ini, maka akan menimbulkan dampak yang luar biasa
bagi kesehatan seperti yang pernah terjadi pada penderita radiasi
akibat bom nuklir yang dijatuhkan di Jepang pada masa Perang Dunia II. Sinar
gamma dapat memberikan dampak yang sungguh luar biasa bagi kesehatan, seperti:
· Dapat
menyebabkan kanker, misalnya kanker kulit dan tulang
· Rusaknya
jaringan sel tubuh
· Mutasi
genetik sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir